Search This Blog

Saturday, 16 May 2015

Cara Membuat Adaptor Sederhana


Jumpa lagi di blog sederhana ini guys, Kali ini ane akan share tentang bagaimana membuat adaptor,  tenang saja karena yg akan saya share kali ini rangkaian dasar,  jadi lbih simpel. Buat para pemula akan lbih mudah untk membuatnya,  dan yg pasti hasilnya 100% work.

Kalian semua pasti sudah tau kan apa itu adaptor? Adaptor adalah alat/rangkaian elektronik yang di gunakan untuk mengubah tegangan AC dari pln yg pada umumnya mempunyai tegangan sebesar 220-230 volt menjadi tegangan DC yang bisa di sesuaikan besar teganganya menurut kebutuhan kita. 

Nah disini kita langsung saja persiapkan bahan2nya.
1.Transformator/trafo
2.dioda
3.elco

Dengan bahan di atas kita sudah bisa membuat satu adaptor,  tentunya dengan alat pendukung sprti,  solder,  timah solder, dan kabel secukupnya.  Jgan lupa sediakan juga kopi+rokok,  biar hasilnya lbih yahud,  heheheh
Apa hubunganya yak?????  Wkwkwkkw

Baiklah langsung ke tkp...
1. Sediakan 1 buah trafo,  beli aja di toko elektronik  yang 300mA ke atas.  Bisa 500mA, 1 Ampere atau yang di atasnya juga boleh.  Disini kita hanya mencoba yang sderhana saja.   Bisa kalian sesuaikan besarnya Ampere trafo sesuai kbutuhan,  mau digunakan untuk apa adaptor yg akan kita buat nantinya.
Kita sediakan disini 500mA saja atau 1 Ampere.

Lihat gbr berikut:

Gambar  trafo 500mA non CT


Gambar d atas adalah bentuk trafonya, kita ambil yang non CT aja biar lbih simpel. Sbtulnya ada yang ct, pebedaanya adalah kalau non ct di butuhkan untuk membuat tegangan keluaran hanya 2 macem, yaitu (-) dan (+). 
Sedangkan trafo CT dibutuhkan untuk membuat tegangan output nya 3 macem, yaitu (0), (-) dan (+) dimana (0) disini sbagai groundingnya. Sperti rangkaian power amplifier kebanyakan membutuhkan 3 macem jenis tegangan ini (menggunakan trafo ct). 
Untuk contoh trafo ct, lihat gmbar d bawah:


Gambar trafo 500mA CT

Nah jelas beda ya untuk trafonya, jadi kalau mau beli d pastikan dulu dengan kebutuhan. Nanti saya kasih diagramnya untuk membuat adaptor dengan trafo ct maupun non ct. Meskipun sebetulya trafo CT juga bisa dibuat untuk 2 output guys, yaitu (0) dan (+).  


2. Dioda. 
Nah setelah bahan pertama sdah dapat, sekarang kita btuh bahan kedua yaitu dioda, ini dia bentuk dan simbolnya dalam rangkaian, 

Gbr atas bentuk fisik dioda,  gmbr bawah bentuk simbol dalam gmbar skema rangkaian.

Untuk diodanya kita butuh 4 buah guys,  karna trafonya 500mA (0,5A) jadi ampere diodanya harus diatas trafo biar ga kebakar. 
Jadi sediakan yang minimal 1 Ampere.


3.Elco (electrolite condensator) 
Untuk bahan yang ketiga sediakan elco 1 buah, untuk CT kita butuh 2 buah.  Sediakan dgn ukuran 2200mf/25v (mampu bertahan pada tegangan maksimal 25v)
Harus diperhatikan ukuran volt nya ya,  ingat volt nya harus lbih besar dari voltase keluaran trafo.  Misalnya mau buat adaptor 12v, berarti kalian harus menyediakan elco yang diatas 12v.  Makanya di atas saya pake yang 25v. karna harus diketahui bahwa elco itu bisa meletus kalau sampai kelewat voltase / kelewat panas, dan mengeluarkan bau yg tidak sedap kalau meletus. 
Bagi yg pengen tau bentuknya lihat gmbar berikut;




Gmbr elco 2200mf/25v

Coba perhatikan gmbr elco yg bawah,  ada belang putih pada salah satu kaki.  Nah itu adalah tanda polaritas (-).  Jadi agar supaya tidak terbalik waktu memasangnya,  karna elco pemasanganya tidak bisa terbalik(harus pada polaritasnya). 


Setelah alat dan bahan sudah siap,  sekarang menuju ke TKP, 

Langsung aja lihat skema rangkaian berikut:

Skema 1 (non CT) 



Skema 2 dengan CT 2 dioda



Skema 3 dengan CT,  4 dioda 


Dari ketiga gambar skema diatas semuanya bisa,  silahkan buat menurut kebutuhan kalian.   
Skema yang manapun pada intinya sama.  Yang harus di perhatikan adalah :
sbagai contoh ingin membuat adaptor agar menghasilkan  tegangan output 12v. 
Maka;

1.pada trafo. 
Jangan lupa pada trafo untuk yg di bagian primer, pilih pin 0v dan 220v. Hubungkan dengan stop kontak. 
Di bagian skunder Jika menggunakan non ct, hubungkan dioda pada pin 0v dan pin 12v pada trafo (lihat gmbar trafo yg pertama) 
Jika menggunakan CT,  hubungkan dioda pada pin 12v kiri dan 12v kanan.  Sedangkan pin CT hubungkan dengan kaki (-) elco { jika hanya ingin membuat (-) dan (+) saja,  atau lihat gbr skema 2}. 
Dan jika ingin membuat 3 macem output,  hubungkan dioda dengan pin 12v kiri dan pin 12v kanan, sedangkan ct hubungkan pada kaki pertemuan 2 elco ( lihat gbr skema 3). 


2. pada dioda. 
Pemasangan dioda jangan sampai kebalik,  pola harus seperti gbr.  Lebih jelas perhatikan gambar dioda di atas,  simbol arah berarti menunjukan posisi gelang pada dioda. 


3. pada elco. 
Pemasangan pada elco juga jangan sampai terbalik,  pada gmbar skema sudah ada polaritas - dan +.  Jadi sesuaikan pada elco yang ada belangnya merupakan kaki (-).  Lihatlah gambar elco diatas. 



Sampai disini kalian sudah berhasil membuat adaptor sendiri.  Sederhana bukan???? 
Silahkan di coba sendiri,  jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar di bawah. 

Semoga berhasil ya guys...!!! 



Thursday, 14 May 2015

Cara Instalasi Listrik yang Baik dan Benar







Ketemu lagi sobat,  gmana kbar nih,  sehat kan? 

Kali ini ane mau share tentang bagaimana membuat instalasi/ cara instalasi listrik di instalasi lampu. ah dengan baik dan benar.

Di kebanyakan tempat sampai saat ini msih bnyak rumah ataupun perumahan yg instalasi listriknya semrawut alias acak2an, disamping tidak bagus d pandang mata tentunya hal itu juga kurang baik dlm segi keamanan. 
Saya masih sering menjumpai hal semacam ini,  apalagi d daerah perkampungan.  Pengalaman pribadi gan waktu ane d suruh benerin instalasi yang korslet di bbrp rumah.   Ya walaupun dgn sdikit pgetahuan ane tp yg pnting bisa nyala kmbali dan yg lbh pnting lagi keamanan nya. 

Baiklah langsung aja ke topik,  setelah kmarin saya share mngenai pgrtian listrik., sekarang kita coba membuat instalasi gan,  atau agan yg masih blm mengetik dan ,  mulai sekarang boleh mencoba.

Urut2an yang harus anda ketahui dlm listrik rumah anda;

A. Kabel tegangan masuk meteran listrik.

Kabel ini adalah kabel langsung yg di suplay dari gardu listrik pln,  jd anda jgn sembarangan megotak atik kabel ini tanpa penvetahuan dan pengalaman.  Karna d samping kabel ini mempunyai tegangan tinggi,  juga kbel ini jika ketahuan di salah gunakan akan kena denda dari PLN. Tentunya kalau ketahuan,  hehehehe.  

B. Dari meteran listrik ke box sekering(pengaman) .

Setelah itu suplay dari gardu listrik di olah dgn meteran listrik,  yg fungsinya adalah untuk melihat,  mengatur dan membatasi berapa beban daya yg d pakai pengguna. Dan meteran ini d segel oleh pln.  Jika ada masalah dgn meteran ini,  misalnya mcb sudah lemah,  sebaiknya lapor pln dan jgn pernah mengganti sendiri.  Tentunya krna meteran ini di segel.  Merusak segel jg akan dikenakan denda oleh pln.  Apalagi model meteran dgn pulsa,  jika sampai gegel d buka dan casing terbuka,  maka meteran tsb akan error dan tidak bisa lagi d gunakan.  Kcuali dgn kode yg hanya pihak PLN yag punya.
Jadi agan sdh mgrti ya.
Sebelum menuju instalasi dlm rumah,  pln pasti menempatkan pengaman pada jalur instalasi nya,  dan di pasang box sekering di sini.  Di dalam bok sekring ini terdapat 3 kabel.
Nol(N) biasanya berwarna biru,  ground(G) biasanya berwana kuning/belang kuning dan Power nya yg berwarna coklat/hitam(L).  Kabel ground biasanya di hubungkan antara body meteran ke grounding yg di tanam di tanah, baru ke knstalasi rumah anda.
Kabel yg di lewatkan sekring adalah kbel yg coklat/hitam ini.  Jadi kalau sekring d cabut,  seluruh instalasi d rumah anda tidak akan ada tegangan,  sampai di sini anda sudah aman untuk melakukan perbaikan.  Tp kalau ingin lbih gampang dn lbih simpel,  saya sarankan turunkan saja MCB pd meteran. Karana sbtulnya sama saja.  Tp lbih aman, siapa tau aja dr pihak pln salah waktu ngonek di box sekring.  Namanya jg manusia, ya gak?

C. Dari box sekering ke instalasi lampu, stop kontak dsb di rumah anda.

Nah disini yg terpenting harus anda ketahui,  karena kebanyakan kasus masalah terjadinya kecelakaan listrik terdapat pada instalasi pengguna.

Berikut cara yg benar kalau anda mau mencoba instalasi sendiri;

Coba perhatikan gbr berikut;

Dr gmbar diatas ada 3 warna yaitu merah(power), biru(Nol) dan hijau(ground). 

1.instalasi lampu.  
Pada gbr di atas jelas bahwa sebelum menuju lampu, kabel yag ada tegangan(merah) di masukan saklar lbih dahulu. Ini berujuan agar instalasi(kabel) dari saklar menuju lampu akan ttp aman selama saklar di putus(off) karena tegangan berhenti di saklar. Jangan kebalik, jgn sampai nol nya yg di masukan saklar. Tetep berfungsi sih tapi resikonya walaupun saklar keadaan off, kabel yg menuju lampu tetep ada tegangan. Kasus tersengat listrik saat mengganti lampu walaupun saklar posisi mati adalah karena hal ini. Dan justru kedua kabelnya berisi tegangan s7aat ada lampu filamen terpasang. 
Karena tegangan dialirkan oleh lampu filamen tadi. 
Coba perhatikan gmbr berikut;




Jadi sobat disini sdh mengrti ya bagaimana menyambunng kabel yang benar.  Antara yang ada tegangan dan yg tidak.  Khususnya kalau mau instalasi lampu. 



2.instalasi stop kontak
Ini lbih sederhana lagi,  karena tggal sambung aja kbel ke terminal stop kontaknya,  tdak sperti lampu. 
Tp agar lbih baik ground ttp d pasang ya.  
 Untuk sambungan/konekan kabel usahakan pakai T-dos. Dan kabel di kasih pipa agar aman dari tikus. 
Untuk urusan kabel juga ga kalah penting, gunakanlah kabel dgn standar SNI. 
Banyak yang d jual d toko material kok. 
Merk jg macem2, ada ETERNA, KABELINDO, SUPREME, KABELMETAL, DLL. 
agar maksimal pakailah ukuran standar PLN juga yaitu 3x2.5mm.
Yaa walaupun harganya sdkit mahal tp kan yg pnting aman, SAFETY FIRST brooo.... 



Jika ada yg ingin d ganyakan, silahkan ringgalkan komentar d bawah.... 

Maaf kalau msih bnyak kekurangan dlm penyampaian materi. 

Sekian dulu post kali ini, salam sukses...!!!! 



"sedikit pengetahuan akan sangat berguna pada waktu yg tepat "









Wednesday, 13 May 2015

Mengenal Listrik Dalam Kehidupan Sehari-hari

Selamat malam sobat.....
post perdana setelah hmpir 2thn lalu membuat blog tp ga gue lanjutin, kali ini saya coba mulai lagi, pgen belajar ngeblog nih shob,  heheheh
Ok lgsung aja,  mgkin banyak di antara kalian yang tidak tahu dan bahkan takut dengan listrik,,,,
Listrik skarang sdh mnjdi kbthan pokok bagi umat di dunia.  Bayangkan apa jadinya klau hidup kita tanpa ada listrik...?
Maka dr itu kita hrs tahu apa itu listrik dan bagaimana kita menggunakannya.  Bgi sobat smua yg sdh pengalaman di bidang listrik tentunya udh faham,  tp bagi sobat yg masih awam dan ingin tahu tentunya harus merti dasar2nya, seperti yg mau saya jelaskan kali secara singkat dan sderhana saja.  Yang penting itu pemahamannya,  bnr ga shob???
Di khdupan sehari-sehari-hari kita,  listrik di bedakan mnjd 2, yaitu ALTERNATING CURRENT (AC)  dan DIRECT CURRENT (DC).
Apa itu listrik AC dan DC?

1.ALTERNATING CURRENT(AC)
Yg di maksud arus listrik AC adalah arus listrik yang mempunyai pola/polaritasnya bolak-balik.  Ini lstrik yg  sering kita gunkn sehari-hari,  yaitu listrik suplay dari PLN.  Buat penerangan lampu dan stop kontak di dlm rumah itu mnggunakan listrik Bolak-balik atau yg sering disebut Alternating Current.  Biasanya mempunyai tegangan 220-230 volt.  Karna polaritasnya yg bolak balik membuat kutub positif akan menYala bila kita taspen, dan tentunya akan berbahaya bila kita menyentuhnya,  KESETRUM BROOO...!!!
Maka dari itu hrus brhati-hati kalau sedang memperbaiki listrik AC,  pakailah alas kaki yg bener2 safety. Krna tanah adalah ground,  polaritasnya berlawanan dengan kutub positif.  Jika bertemu 2 kutub yg berlainan polaritas akan saling tarik menarik. 

2.DIRECT CURRENT(DC)
Ini adalah listrik yg polaritasnya searah,  karna polaritasnya yg searah,  ini akan lbih aman bila kita menyentuhnya lain halnya dengan arus listrik AC.  Dlm kseharian kita sering kita jumpai jenis2 alat yg mggunakan type ini.  Misalnya baterai dan aki. 


Selain itu jg ada ada alat yg merubah arus,  AC ke DC dan sebaliknya dari DC ke AC.

1.AC ke DC, contohnya adalah charger hp dan adaptor.   Alat2 itu mengeluarkan tegangan DC,  yang di dapat dari tegangan AC yg telah di ubah menjadi DC. Nanti akan saya share te tang bagaimana membuat adaptor sendiri, dan membuat  charger sendiri dgn adaptor.  Atau istilahnya membuat rgkaian power suplay.

2. DC ke AC,  contohnya raket nyamuk,  dan Uninteruptible Power suplay (UPS) .  Kedua alat tsb menggunakan batrei sbgai sumberdaya,  kmudian di ubah oleh rangkaian (inverter)  sehingga menghasilkan tegangan bolak-balik (AC).

Jadi buat agan yg ingin memperbaiki listrik d rumah tp takut,  skrg mgkin akn sdkit mengrti. 

Sbagai post pmbuka mgkn sekian dulu sobat semua,  akan saya share bagaimana cara instalasi listrik yg baik untuk di rumah.

Maaf kalau kata2/penggunaan kosakata kurang bgus,  maklum ane bukan pujangga.  Hehehe....  Namanya jg baru belajar guys....

Kita jumpa lg  pd post yg selanjutnya...

"sedikit pengetahuan akan sangat berguna pada waktu yang tepat"

Salam sukses.... !!!!!